Pernah merasa waktu begitu cepat
berputar?
Waktu seakan begitu cepat berganti.
Setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun serasa tak memberi ruang
kosong sejenak untuk berhenti. Cerita berganti dengan cerita yang lain. Bergantian
seperti roda yang berputar semakin cepat.
Pernah merasa waktu begitu lambat
bahkan hampir diam?
Waktu seakan tak ingin beranjak
meninggalkan kita. Tetap bersama kita. Tetap berputar dan memusatkan dirinya
pada kita.
Waktu kadang terasa seperti pelukan
hangat yang sangat nyaman. Membuat kita tak ingin beranjak dari waktu. Kadangkala
seperti jeratan yang membuat dada begitu sesak yang memaksa diri untuk meronta
ingin melepaskan diri.
Kita merasakan tangis tawa dalam
hidup melalui waktu. Juga rasa syukur dan penyesalan. Seiring waktu, orang-orang
di sekitar kita bisa menjadi begitu banyak atau menjadi begitu sedikit. Mengenal
mereka, melepas, dan melupakan mereka pun melalui waktu. Bersama cerita hidup
mereka , kita berjalan mengikuti aliran waktu. Mengambil bagian cerita mereka
ke dalam cerita kita sendiri.
Waktu adalah bagian hidup manusia
yang bagaikan air. Asal yang sama dengan jalan berbeda, bertemu di salah satu
persimpangan, saling bertukar aliran air , lalu berpisah lagi. Bertemu dengan
yang lain, dan berpisah lagi, hingga semua akan kembali dalam suatu tempat yang
sama di samudra. Semua melalui waktu.
Dengan waktu kita menjalani hidup.
Tumbuh di dalam pusaran waktu. Menjadi dewasa melalui waktu. Serta kembali ke
hadapan Yang Maha Kuasa pada penghujung waktu. Waktu bukan aliran air yang
memaksa kita terseret arus derasnya. Kitalah yang menjadi alasan mengapa waktu
berjalan. Waktu bukan seperti film yang kita saksikan bagaimana ia berputar.
Waktu adalah kita. Waktu ada karena kita ada. Dengan waktu kita punya
cerita.Waktu begitu berharga walau kita akan bingung mengapa ia begitu
berharga. Dan dengan seiring waktu pula, kita sadar dan belajar membuat waktu
itu berharga. Waktu adalah misteri dan akan tetap begitu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar